Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Waspadai penyakit-penyakit di musim hujan

Written By Berita Bandung on Thursday, January 17, 2013 | 6:32 PM

Waspadai penyakit-penyakit di musim hujan
Senangnya hati ku setelah kota ku di guyur hujan dalam beberapa hari ini. Setelah lama kemarau mengeringkan tanah. Tetapi  ada hal yang dirisaukan banyak orang terutama kami yang bergerak dalam bidang kesehatan. Dalam hal pengamatan penyakit ini menjadi pertanda siaga. Siaga dalam hal apapun untuk mewaspadai timbulnya penyakit-penyakit di musim hujan. Berikut diantaranya penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai pada saat musim hujan :
  1. Demam berdarah. Pada musim hujan pertumbuhan populasi nyamuk semakin meningkat seiring banyaknya tempat perkembang biakannya. 
  2. Diare. Beberapa kali pengalaman saya Kejadian Luar Biasa Diare terjadi pada musim hujan terutama pada penduduk yang tidak memiliki sarana BAB ( Buang Air Besar ) yang memadai dan sumber air yang kurang baik.
  3. Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang di bawa oleh tikus ( dikenal sebagai penyakit kencing tikus ). Penyakit ini biasanya timbul ketika banjir.
  4. Flu. Flu biasa nya timbul ketika perubahan cuaca.
  5. Malaria. Ini merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Biasanya juga penyakit malaria ini merupakan penyakit endemis daerah tertentu. Seperti Papua dan  Bangka Belitung.
  6. Ngilu pada sendi.
Adapun pencegahan penyakit-penyakit dimusim hujan adalah
  1. Kenali gejalanya.
  2. Rajin-rajinlah membersihkan selokan rumah dan lingkungan.  Ajak masyarakat sekitar untuk gotong royong.
  3. Minum air matang yang dimasak lebih dari 100 derajat celcius.
  4. Selalu menjaga kebersihan tangan. Disini cara mencuci tangan yang benar.
  5. Menggunakan alas kaki yang baik.
  6. Gunakan sepatu boot tinggi saat berjalan di waktu banjir.
  7. Sediakan obat-obattan di rumah.
  8. Segera konsultasi ke doker anda apabila terdapat gejala yang merisaukan.
  9. Gunakan penolak nyamuk dan kelambu.
 Sumber
 
       

0 comments:

Post a Comment